topbella

Jumat, 14 Desember 2012

Cintaku Olalala

hallo hallo haiii
happy weekday... :)
jumat malem yang enaknya nyiapin list kegiatan yang akan dilakukan selama weekend ini. atau mulai-mulai bikin rencana liburan semester bagi yang mau ujian.. #eeeh
sedikit cerita, kemaren saya akhirnya nonton 5 cm, film yang katanya lagi heboh-hebohnya. ternyata oh ternyata dijatinangor yang biasanya isi bioskop cuma 6 orang, akhirnya penuh membludak. sampai-sampai, saya harus duduk terpisah dengan teman nonton weaalaa...

singkat cerita, nilai untuk film ini 9.1 deh.. salut buat tim yang udah berjuang bikin film kece ini. semoga suatu saat saya bisa berada di puncak itu... :)

tapi saya ngga akan review filmnya, karna menurut saya, dengan nonton film atau ikutan daki gunungnya.. kita bisa melihat dengan puas kekayaan kita, kekuatan Tuhan yang Maha Sempurna. ngga berhenti deh ngucapin "subhanallah"

hari ini, saya berhadapan dengan mata kuliah Psikologi Perkembangan II, satu topik yang menarik diperbincangkan di kelas adalah tentang CINTA. yup.. siapa sih manusia yang ngga tertarik bicara soal cinta?
mulai dari muncul di rahim saja itu karena cinta bukan?



banyak ahli yang mengemukakan teori tentang cinta.. tapi sekali lagi cinta tidak bisa dijelaskan karna siapa yang bisa menjelaskan cinta berarti dia tidak paham tentang cinta itu sendiri --> bang jeki.

salah satu teori yang berusaha menjelaskan tentang cinta adalah si Stenberg dan Barnes pada tahun 1988, mereka bilang ada tiga bentuk utama (komponen) dari cinta, yaitu:
  1. intimacy (kedekatan), ini diartikan sebagai elemen afeksi yang mendorong seseorang untuk melakukan kedekatan emosional dengan orang yang dicintainya. kedekatan secara emosional ini contohnya, akrab, saling bercerita, pengertian, menghargai, dan saling memberi dukungan. 
  2. Passion (hasrat), ini diartikan sebagai elemen fisiologis yang mendorong seseorang untuk melakukan kedekatan secara fisik dengan orang yang dicintainya.
  3. Commitment, ini diartikan sebagai sebuah dorongan kognitif yang membuat seseorang tetap mempertahankan hubungannya. 
dari 3 komponen tadi, kita bisa lihat kan bagaimana hubungan yang sedang kita jalani sekarang. apa ketiga komponen itu ada? atau malah tidak ada sama sekali?

menuut si Stenberg, berdasarkan tida komponen tadi ada beberapa jenis hubungan percintaan:
  • nonlove --> ketiga komponen tadi tidak ada. tidak ada intimacy, passion ataupun komitmen. contohnya: hubungan antara orang yang tidak saling kenal
  • liking --> dalam hubungan ini hanya ada intimacy saja, mereka saling bercerita, memberi dukungan, saling perhatian, tapi tidak ada keinginan untuk dekat secara fisik dan berkomitmen. contohnya: hubungan pertemanan.
  • infatuation --> hubungan ini hanya ada passion saja, adanya ketertarikan fisik dan keinginan untuk dekat secara fisik. contohnya: mengidolakan seorang artis atau beberapa cinta pada pandangan pertama.
  • empty love --> kalau yang ini, hanya ada komitmen, tidak ada intimacy ataupun passion. contoh hubungan ini adalah nikah kontrak
  • romantic love --> kalau yang ini yang biasanya terjadi pada kebanyakan remaja, adanya intimacy dan passion tapi tidak ada komitmen. 
  • companionate love --> hubungan ini adanya intimacy dan komitmen, tapi tidak ada passion. biasanya ini terjadi pada hubungan pernikahan yang sudah lama. 
  • fateous love --> hubungan ini tidak dilengkapi dengan intimacy, hanya ada passion dan komitmen. contoh hubungan ini adalah friends with benefit, ketika melakukan pernikahan untuk memenuhi kebutuhan sexual
  • consummate love --> ini adalah hubungan yang paling sempurna dan bahagia . dilengkapi dengan intimacy, passion, dan komiten. saling memberi dukungan emosional maupun fisiologis, dan saling berkomitmen dalam menjaga hubungan.


naah... itu lah salah satu teori tentang cinta... sudah bisa melihat hubungan yang dijalani sekarang berada pada jenis yang mana??
somehow... tidak ada teori yang sempurna. yang mengemukakan teori itu adalah orang barat. entah bisa diaplikasikan di Indonesia atau engga. tapi kita harus terbuka dengan segala jenis macam ilmu. proses menyaringnya yang penting. 

tapi... komponen cinta menurut Stenber tidak selamanya menetap, yang awalnya utuh ketiga komponennya, lama-lama kemungkinan akan berubah. kualitas dan kuantitas dari komponen itu sewaktu-waktu bisa berubah. 

sekian, sekilas psikologi untuk hari ini :) happy weekend ..




*gambar diambil dari google

Sabtu, 08 Desember 2012

Waktu Akan Buktikan


hujan...
aku suka kamu melebihi menyukainya
kamu bisa membuatku luluh dengan berbagai suara isak air yang terdengar
berisik, gemuruh..
aku bisa teriak sesuka hati diantara amarahmu

hanya saja saat ini aku sedang tidak ingin mendengar gemercik air yang turun
aku linglung,
basah.. 
hatiku basah ..
kamu membuat hati ini kering menjadi lebih lama

mataharipun mengalah,
jangan..
jangan kau renggut matahari dariku
walaupun kutahu dia tidak akan pernah meninggalkanku
aku hanya takut dia akan melupakanku secara perlahan karna ternyata aku mulai menyukaimu

dengarkan..
biarkan aku sendiri malam ini
kehadiranmu tidak akan membantuku
tunggu saja aku di sana, 
biarkan nanti aku mengejarmu dengan sebuah harapan
waktu tidak akan pernah berdusta..
dia akan membuktikan siapa yang masih bertahan ...

Senin, 03 Desember 2012

Si Gadis Pemalu #4

senja mengurungku hingga terlelap. selalu saja ada cerita tentangmu jika aku mau.

tapi tidak untuk dua hari ini.

dua hari berlalu tanpa ada kabar, aku pun juga tidak ingin mengabari apapun. dua hari hanya berlalu... *setelah keberangkatanmu*.
 
bangun, berangkat kerja, mendengar klien, pulang, mampir ke supermarket, beli cemilan, cemilan habis, dan aku tertidur. subuh bangun, shalat subuh, buka laptop, analisis data, mandi, dan berangkat kerja lagi.
sebisanya aku pastikan, aku tidak akan menekan nomermu di ponselku.
untung saja dua hari ini terasa cepat berlalu. klien yang baru ini membuatku sibuk mencari bahan pembanding, literatur, jurnal, bahkan buku.
masalahnya adalah, klienku mulai bermimpi hal yang sama dalam beberapa bulan terakhir dan ia seakan-akan melakukan hal-hal di mimpi itu dalam kehidupan seharinya. bahkan dia merasa dia sedang tidur setiap saat.
ketika menemuiku ia berkata "saat ini pun sku merasa sedang bermimpi, rasanya aku pernah bertemu denganmu sebelumnya".
gejalanya seperti de javu, tapi de javu yang berlebihan.

sebenarnya aku kurang tertarik dalam masalah ini, dari awal aku selalu tidak suka dengan materi yang menyangkut mimpi, alam bawah sadar, halusinasi, terlalu imaginatif menurutku. tapi toh semuanya juga harus aku habisi. tidak boleh ada yang tertinggal. semua gejala psikologis ini memang berhubungan.
ya.. semua gejala ini berhubungan membentuk suatu pola yang tidak teratur, dan sekarang aku  sedang mencoba mencari pola-pola itu, dengan maksud mempermudah klien dalam menemukan solusi.
rumit memang, tapi aku menikmatinya sebagai pekerjaanku.

seringnya aku kurang nyaman jika menyangkut diriku sendiri. apa-apa harus dipikirkan kenapa, mengapa, bagaimana, apa, kapan. terkadang ini akan membuatku menjadi labil. "semuanya menjadi tergantung". 

seperti saat ini, saat aku tiba-tiba memikirkanmu.
alasan yang bisa timbul adalah "tergantung". aku tiba-tiba memikirkanmu bisa saja karena aku melihat barang yang berhubungan denganmu, atau mungkin karena alam bawah sadarku menyuruh demikian, atau mungkin karena aku sedang melakukan repressing yang malahan membuatku menajadi merindukanmu. semua itu tergantung.

dan sekarang aku tidak tau alasan kenapa tiba-tiba aku memutuskan membuka website salah satu penerbangan. dan mengetik di kolam pencarian keberangkatan.....

"Jepang"

beberapa menit kemudian email tiket online ku pun diterima.

besok penerbangan terpagi, aku berangkat ke Jepang. jangan tanya untuk apa dan mengapa !!
aku sedang berusa menemukan solusi untuk diriku sendiri.


- bersambung -

About Me

Foto Saya
hafda putri hibatul wahdini
muslim, hafda, minang, psikologi, indonesia :)
Lihat profil lengkapku