topbella

Rabu, 31 Oktober 2012

Cermin diri



Aku ingin bercerita kawan..
Bercerita tentang negeriku, negeriku yang dengan bangga ku sebut Indonesia.

Katanya negeri kami kaya, tapi nyatanya kehidupan masih saja miskin.
Katanya negeri kami indah, tapi nyatanya masih saja kumuh

Harapan memang selalu ada, Indonesiaku adalah harapanku.
Negeri yang suatu saat akan kaya, kaya akan pendidikan, kaya akan kesejahteraan, kaya akan kedamaian, kaya akan kesehatan.
Indah itu relatif memang, tapi setidaknya aku masih bisa bernafas lega pada setiap jalan yang kutempuh. Tidak ada lagi kerutan kening, dan aku tidak perlu lagi menutup hidung saat melewati selokan. Sederhana saja, aku hanya ingin bernafas lega.

Aku berharap, tapi tidak memaksa. 
Apa gunanya aku atau orang-orang yang berceloteh menginginkan kedamaian, kesejahteraan, kesehatan, keindahan kalau nyatanya masih ada diantara kita yang mebuang sampah disembarangan tempat, masih saja tawuran, masih saja lalai.

Baiklah,,, 
katanya pemerintah itu kurang memfasilitasi. Tapi, setelah difasilitasi kita masih saja tidak memanfaatkan dengan sebaik-baiknya, menggunakan dengan tidak wajar, atau dengan tega menghancurkannya.

Temaan... 
bukankah kita ini Indonesia, dan kita semua menginginkan kehidupan yang lebih baik.?

aku memang tidak begitu paham tentang pemerintahan atau politik, tapi aku paham wajah-wajah itu. Wajah yang murung, wajah yang tersenyum, wajah yang dendam. Aku mengerti keluhan yang tersirat itu, bahkan aku pun begitu. 

Kesal memang saat harus berdiri di bus dalam perjalanan Bandung Jakarta, kesal memang saat di tilang polisi karena supir bus menurunkan penumpang di jalan tol, kesal memang saat ada laki-laki yang seenaknya masuk ke toilet wanita. 
Kita semua kesal, tapi apa harus kesal itu kita keluarkan dengan amarah? 
Demonstrasi anarkis, tawuran, perkelahian, bunuh-bunuhan,? 
Semua itu sia-sia, yang ada kita menjadi bagian dari mereka yang merusak.

Mulailah dari diri kita, mulai dari hal kecil. 
Sulit memang untuk membiasakan, tapi kita harus terbiasa. Menasihati orang lain memang lebih mudah daripada menasihati diri sendiri, tapi setiap hari bercermin tidak butuh tenaga ekstra bukan? hanya saja kita harus tau apa yang patut kita lihat di cermin itu.

tulisan ini untuk kita semua, termasuk saya.

Selasa, 23 Oktober 2012

Normalkan Saya?

berkat komen salah satu teman di postingan saya kemaren, saya baru sadar ternyata akhir-akhir ini saya banyak nulis puisi. percaya ngga percaya, itu berhubungan langsung nih sama mood yang agak melankolis. 
yuuppii ....
ngomong-ngomong soal mood, kita musti tau beda mood sama emosi.

berdasarkan buku yang saya baca, emosi adalah respon terhadap sesuatu hal. contohnya: ketika kamu di kasih hadiah kamu akan merasa bahagia.. nah itu yang disebut dengan emosi. 
sedangkan mood itu relatif permanen, bisa bertahan berhari-hari tergantung masing-masing individu. contohnya: mood saya beberapa hari ini lagi baik nih, gak gampang marah dan cepet lupain kesalahan orang lain.

well...
apa mood kalian hari ini baik?

tadi seperti yang saya bilang, teman saya menyadarkan bahwa saya ternyata lebih banyak bikin puis. 
jadii.. saya sekarang mau bahas perkuliahan psikologi umum tadi pagi tentang "adult sexual".

tadi itu membahas mengenai proses dimulainya perkembangan sexsual, hormon-hormon yang mempengaruhi, dan jenis penyimpangan. 
dan ternyata telinga saya lebih sensitif untuk mendengarkan mengenai penyimpangannya.

pasti ngga asing lagi ngedeger kata "HOMOSEXSUAL". 
sebelumnya saya mau menjelaskan dulu mengenai  orientasi sexual, orientasi sexsual adalah kecenderungan seseorang dalam hal romantisme terhadap lawan jenis atau sejenis. 
nah... orientasi sexsual itu ada 4 jenis :
  1. heterosexsual, singkatnya heterosexsual adalah yang menyukai lawan jenis, pria menyukai wanita, dan wanita menyukai pria, dan mereka saling memiliki keinginan untuk melakukan hubungan dengan lawan jenis mereka. sebagian besar manusia adalah heterosexsual.
  2. homosexsual, kalau yang ini merupakan seseorang yang menyukai dan memiliki keinginan untuk melakukan hubungan dengan sesama jenis, pria dengan pria, dan wanita dengan wanita. 
  3. asexsual, kalau yang ini malah ngga suka sama siapa-siapa. seseorang yang tidak memiliki keinginan untuk berhubungan dengan wanita maupun pria
  4. terakhir itu adalah bisexsual, seseorang yang menyukai dan memiliki keinginan untuk melakukan hubungan dengan pria maupun wanita
karena sebagian besar manusia adalah heterosexsual, maka orang-orang yang homosexsual, asexsual, atau bisexsual akan dianggap menyimpang.




tapi setelah kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi ditemukan bahwa orang-orang yang homosexsual, asexsual, dan bisexsual bukanlah kesalahan dari dirinya sendiri. itu bukanlah sebuah pilihan yang bisa mereka pilih, melainkan disebabkan oleh gen, hormon, dan lingkungan yang saling mempengaruhi.

yang perlu diingat adalah, pria yang memiliki perilaku mirip seorang wanita (seperti gemulai, lembut, dan sensitif), tidak membuat mereka menjadi seorang homosexsual. karena yang menyebabkan mereka berperilaku seperti itu adalah hormon androgen. sedangkan hormon androgen tidak mempengaruhi orientasi sexsual seseorang.

tapi sayangnya di lingkungan kita, pria yang bersifat seperti wanita (feminim) dan wanita yang bersifat seperti pria (tomboi) sering disangka sebagai homosexsual, padahal nyatanya "belum tentu".

DSM IV atau Diagnistic and Statistical Manual of Mental Disorder sudah menganggap homosexsual bukanlah sebuah bentuk abnormal. hukumpun satu persatu sudah melegalkan hubungan sesama jenis. satu-satunya yang melarang itu adalah aturan agama. 
karena pada hakikatnya, sesuatu itu diciptakan berpasang-pasangan, dan pasangan dari pria adalah wanita.

bukan berarti karena ilmu pengetahuan dan hukum sudah melegalkan, maka kita semena-mena melakukan hubungan sesama jenis.
tapi tidak berarti pula karena agama melarang, kita jadi menjauhi para pelaku homosexsual, bisexsual, maupun sexsual.
you know what, kadang mereka tidak ingin menjadi seperti itu.

kita punya akal yang bisa kita gunakan untuk berpikir dan menimbang.
karena kita adalah manusia :) 



Senin, 22 Oktober 2012

Langkah


Sekarang kau sudah bisa berdiri tegap
Menatap dengan lantang, sangat jauh ke depan
Karna kau tahu apa yang ada di depanmu
Jadi aku tak perlu menghawatirkanmu lagi
Karna kau tahu apa yang harus kau lakukan,
Karna kau tahu mana yang terbaik untukmu.

Aku tak bisa berbuat apa-apa untukmu
Aku hanya mampu berpesan
“jangan pernah kau sia-siakan langkahmu,
Jangan pernah kau ragu dengan langkahmu sendiri,
Jangan pernah kau kembali kebelakang,
Karna kau merasa tak sanggup menempuh jalan yang kau pilih”

Satu langkah yang kau ambil
Sangat berarti untuk ribuan langkahmu kedepan
Selamat Melangkah :) 


Kamis, 18 Oktober 2012

Hei Bangun !!

sudah lama rasanya tidak begini, 
bangun dan bersujud di seperampat malam
menikmati suara mengaji di dini hari
merekam semangat pagi..
semangat yang di nanti

duduk tenang menikmati.. 
yah ...
menikmati itu menyenangkan

angin ini menambah syahdu suara adzan dari sepanjang penjuru
membuana membangunkan para manusia

heii.. 
saatnya kau bersujud lagi
saatnya kau bercinta lagi

hanya saja selimut ini begitu enak bukan?
melilit sekujur tubuh menambah keelokan saat tidur

tapi ingat...
janjinNya lebih elok teman
dan Dia tidak akan pernah mengingkari janji 




Rabu, 17 Oktober 2012

Lingkaran

suatu hari saya berjalan sendiri melewati sawah-sawah di sekitar kampung halaman. saya mencintai kampung saya meski tak banyak yang bisa dibanggakan dari kampung ini. tapi saya tulus mencinta, karna itulah adanya.

terkadang suatu kampung pun akan membuat kita muak secara berlebih.
tradisi, adat, kebiasaan, semuanya bahkan lebih erat mengikat kita daripada hukum negara.
ya.. merekalah yang disebut dengan budaya.

siapa sih yang bisa hidup sendiri?
siapa sih yang bisa hidup tanpa ada tetangga?
tanpa ada aturan?
tanpa ada tradisi?
kita akan berjalan tanpa arah, dan  buruknya berjalan ke arah yang salah

hidup tanpa pedoman itu memang memilukan

tapi tak sedikit juga aturan, tradisi, dan kebiasaan itu sendiri yang merobek perlahan mental kita.
siapa yang salah?
aturan?
tradisi?
kebiasaan?
atau nenek moyang kita?

tapi apa iya, nenek moyang menjadi tersangka?
sedangkan kebiasaan itu pun kadang berubah. semakin kejam, dan lincah.

ini seperti lingkaran,
"aku" menyebabkan "kamu", "kamu" menyebabkan "aku".
lingkaran tidak ada ujungnya, semakin dicari semakin banyak lingkaran yang muncul.
lingkaran ini bisa membesar maupun mengecil, atau memisahkan diri dan membentuk lingkaran yang baru.

masyarakat membentuk kebiasaan, kebiasaan membentuk masyarakat. kebiasaan berubah masyarakat berubah.
entah mana yang lebih dulu mengalami perubahan?

lalu, apa yang bisa kita lakukan?
bahkan lingkaran ini begitu membingungkan.

hei....
siapa yang berhak atas lingkaran ini?
SAYA dan KAMU jawabannya
kita lah yang berkuasa. berkuasa atas diri kita sendiri.
jadi, jika kamu ingin keluar dari lingkaran ini dan membuat lingkaran  baru yang lebih indah adanya.
maka jangan hanya minta keputusan dan pergerakan dari presiden, mentri, dan para pejabat lainnya.
hukum saja tidak akan cukup teman.
karena hal yang harus diingat adalah...
lingkaran ini begitu rumit. 
dan lingkaran tidak ada ujungnya.



Minggu, 14 Oktober 2012

story of us

siang ini panas, tapi aku merasa dingin
linglung berbaring lagi di bawah selimut

pusing, tapi tidak pening
terseok-seok menuruni anak tangga
sakit memang tapi tidak terlalu

layar ini tetap saja kubuka
mengahabiskan waktu untuk berkarya
tak banyak, tapi cukup lega

jalan ini yang kupilih,
tidak banyak bercerita
hanya memilih...
memilih orang yang tepat dan waktu yang tepat

cerita ini masih terus berlanjut
entah sampai kapan akan tiba diperaduan
aku masih kuat menyibak setiap misterinya
mengatur kembali nafas dan menghela

ku yakin aku mampu, dia mampu, kami mampu
karena ini hanya sebuah cerita
yaa...
cerita kehidupan


Rabu, 10 Oktober 2012

Walau bukan Aku

lancang sekali kau masuk ke kehidupanku
dengan lagak sok tahu ingin mengobrak abrik semaumu

aku bukan piala yang bisa dimenangkan
atau batu pualam yang bisa kau cari di tepian
aku juga bukan permata yang bisa kau taruh diperapian

lihatlah..
kau sendiri tak mengerti kenapa kau di sini
buat apa kau berdiri
buat apa kau banyak bicara
bahkan arti cinta pun kau tak tahu
dan bahkan namaku saja tak kau mengerti artinya

kembalilah ke kehidupanmu
maknai dulu hidupmu
setelah itu
setelah kau siap
setelah kau tahu
setelah kau mengerti
paham tentang mu paham tentangku

ketuk pintu itu...

jika tak ada jawaban,
maka ketuklah pintu yang lain.
dan kau akan menemukannya.

walaupun bukan AKU

Selasa, 09 Oktober 2012

Perahu Kertas Effect

selamat malam :D
kabar bahagia itu datang juga, hari kamis depan tanpa kuliah?? itu sesuatu sekali *sujud syukur*

well, tadi itu gue abis nonton perahu kertas 2, 
kenapa pilihannya hari ini? karena memikirkan kantong anak kos an. kalau weekend kan biasanya mahal tuh. :D




abis nonton, gue ngerasa ada sesuatu yang mengganjal
selama film diputar, berbagai emosi itu muncul.
dari yang ketawa, nangis, senyum-senyum sendiri, bahkan sampai mukulin temen di sebelah.
naah.. dari film ini gue ngerasa betapa berat dan simplenya kehidupan di perfilman. 
kenapa begitu?
kayaknya kisah cinta gue ga sampe setragis dan sesederhana itu. 

dan memang film itu ga bisa kita samain dengan kehidupan nyata.
it's not real. perbedaannya adalah :

1. film itu ada soundtrack yang bikin penonton terbawa emosi atau berdecak "hmmmmmmm" sambil megang kedua tangan di pipi. 
sedangkan kehidupan itu ngga ada soundtrack, ngga mungkin saat kita mau nangis nyalain mp3 yang sesuai suasana dulu.

2. di film, kata-kata sang aktor bisa bikin kita mabuk kepayang. kata-kata nan indah tanpa ada mikir. "kamu sudah menemukan seseorang yang bisa memberikanmu segalanya tanpa kamu minta, aku belum menemukannya. aku ngga mau ada yang terluka. aku atau pun kamu" --> intinya sih minta putus, tapii dengan kalimatnya yang begitu, kesannya gimaaanaa gitu.
padahal dikehidupan nyata, seseorang yang mau minta putus bisa salah ngomong dan ujug-ujugnya bisa berantem tujuh keturunan. 

3. ini adalah hal yang sangat membedakan antara film dan kehidupan adalah, kehidupan itu butuh waktu yang lama menemukan ending cerita. sedangkan film hanya butuh 2-3 jam, dan kamu bisa menemukan ending yang bahagia atau sad ending pada aktor-aktornya, tanpa ada kelanjutannya gimana. contohnya: setelah happy endingnya mereka jadian, di film itu ngga memberi kelanjutan cerita gimana hubungan mereka. ada peluang kan kalau mereka bakal putus lagi??

sekali lagi film sama kehidupan itu beda...
tapi tetep aja, kalau abis nonton film, apalagi filmnya "gue" banget, 
rasanya seperti gue yang abis menghadapi cerita-cerita itu. 
it's so jleb.

well... dari setiap film kita patut mengambil hikmah-hikmah yang baik untuk kehidupan kita.

dari film perahu kertas ini gue sadar lagi kalau :
1. cinta itu ngga akan kemana-mana
2. lakukan sesuatu atas dasar suka
3. hati itu dipilih bukan memilih

point yang ke tiga ini agak bingung sih, maksudnya dipilih bukan memilih gimana ya? 
apa hati itu cukup nunggu, atau gimana ???? -_-

overall

film perahu kertas patut ditonton, apalagi untuk orang-orang yang suka berimajinasi dan penggemar Reza Rahadian seperti gue. gilaaa... Reza aktingnya tetep keren abis, 
gue ampe mewek2 pas adegan dia melepaskan si Kugy
enjoyed :D

NB: soundtrack nya bagus, apalagi liriknya


Perahu kertasku kan melaju
Membawa surat cinta bagimu
Kata-kata yang sedikit gila
Tapi ini adanya
Perahu kertas mengingatkanku
Beratapa ajaibnya hidup ini
Mencari-cari tambatan hati
Kau sahabatku sendiri
Hidupkan lagi mimpi-mimpi
(cinta-cinta) cita-cita
Yang lama ku pendam sendiri
Berdua ku bisa percaya
Reff:
Ku bahagia kau telah terlahir di dunia
Dan kau ada diantara milyaran manusia
Dan ku bisa dengan radarku menemukanmu
Tiada lagi yang mampu berdiri halangi rasaku
Cintaku padamu…


Kompromi dengan Hati

teman-temanku sekalian
terkadang arus itu melelahkan bukan?
pasang surut tidak kenal waktu

terkadang alam pun tak kompromi
panas, hujan, dingin, semua bikin sensi
kenapa panas?
kenapa hujan?
hari ini dingin sekaliii
akui saja, bahwa kita terlalu banyak bicara

lagi dan lagi

suara itu beriak, memanggil-manggil untuk dipenuhi
kenapa terlalu sibuk merintih? padahal waktu itu kamu sendiri yang ingin
ingin di panggil, ingin memanggil,
ingin itu, ingin ini
semua tanpa kecuali

teman...
hari ini panas, tapi toh nanti akan ada malam yang mendinginkan

yaa.. hidup itu hanya kompromi
kompromi dengan hati

teman..
burung-burung itu bernyanyi, tidakkah kamu mengerti kalau mereka ingin dipuji
sedikit saja...

teman..
bunga-bunga itu layu
sentuhlah..
dia ingin kamu peduli,

nyatanya..
sibuk menghitung waktu yang tak ada ujungnya menenggelamkanmu ke dalam jurang kekosongan

nikmati..
bahwa bumi ini ramai
bukan karena kebisingan
tapi karena banyak hal yang merindukanmu

merindukan sosokmu yang damai :)


My 19th birthday





udah 19 tahun yang lalu mama berjuang keras buat ngelahirin aku ke dunia, harusnya beliaulah yang diberi ucapan selamat atas karunia ini :D

dan udah setahun yang lalu my 18th birthday, cek this http://hafda4dini.tumblr.com/post/11098012375/my-18th-bday

I wish, mama papa dan keluarga selalu berbahagia, diberi kesehatan lahir dan batin. diberi kekuatan dan ketabahan. dimudahkan rezeki dan urusannya, dan diberi kelas yang lebih tinggi lagi.

di tahun ke 19 ini, banyak banget "kado" terindah yang diberikan Allah,
yaa... ujian itu kado bukan?
kado dimana saat kita berhasil membuka bungkusnya,
saat itu juga kita berhasil menemukan intan permata di dalamnya.

semoga ujian ini bisa menjadi batu loncatan untuk menjadi lebih baik lagi.

"kado" lain yang paling berharga adalah, "KELUARGA".
saat ini, aku yakin seyakin yakinnya bahwa keluarga mencintai keluarganya tanpa balas, memberi tanpa imbalan, dan aku mencintai keluargaku.

I wish... semoga mereka selalu berada dalam LindunganNya,

terimakasih atas segala doanya, semoga ALLAH mengabulkan, dan semoga doa ini untuk keluarga-keluargaku juga.

makasih untuk keluarga besarku.. I love you, more than you know :* :)





thanks untuk keluarga baruku Lokapala 2 :) thanks for your surprise hehe









thank my sistaa.. walau jauh, cintamu terasa #eeeaaaa







terimakasih sahabat-sahabatku ... 




semoga diusia yang beranjak dewasa ini, aku juga terus tumbuh menjadi seorang yang lebih dewasa dan lebih baik lagi. 
Aaamiiin... :) 

Jumat, 05 Oktober 2012

Psikologi Indonesia vs Barat

belajar psikologi jangan semerta-merta di telen gitu aja, karena teori yang di pelajari adalah teori dari barat. yang secara budaya sudah sangat berbeda. 
so... teori yang kita pelajari belum tentu bisa diterapkan di kehidupan Indonesia. 

mahasiswa psikologi harus pandai memilah yang mana aja yang harus di kaji lebih dalam, dan mana yang ngga.
jadinya, saya sebagai mahasiswa psikologi sering banget dapet tugas untuk meneliti kembali teori yang dipelajari dengan respondennya orang Indonesia.

contoh hasil jelasnya: ternyata perkembangan anak di bagian barat terjadi lebih cepat dibanding dengan anak di Indonesia. 


Kapan ya ada Psikologi Indonesia?
yang dipelajari di perkuliahan,
teorinya teori indonesia,
orang yang neliti juga indonesia

salam :)



About Me

Foto Saya
hafda putri hibatul wahdini
muslim, hafda, minang, psikologi, indonesia :)
Lihat profil lengkapku