topbella

Selasa, 29 Mei 2012

selamat pagi (3)



selamat pagi...
selamat pagi untuk engkau di sana
yang sedang bergelut menantang mentari
selamat pagi mama..
kutahu sekarang engkau sibuk dengan rutinitasmu melayani papa dan muridmu
selamat pagi dua bintang kecilku
selamat untuk perjuanganmu hari ini membuat keajaiban, dengan tangis kecilmu
selamat pagi sahabatku,,
semoga hari ini jalanmu selalu diberkahi
dan...
selamat pagi utk kandaku yang entah berada dimana
semoga hari ini akan membuatmu menjadi lebih tegar, istiqamah,
dan sabar menunggu saat itu tiba





Senin, 28 Mei 2012

Pilih Mana ya ??? -_-"


kedokteran, hukum, akuntansi, managemen, psikologi, keperawatan, pertanian, perpajakan, perikanan, kelautan, farmasi, ekonomi, komunikasi, peternakan, geologi, teknik, MIP, geofisika, bla bla bla bla

puluhan pilihan jurusan menari-nari di kepala para calon mahasiswa baru :D


Beberapa hari yang lalu, pengumuman kelulusan SMA dan sederajat heboh mengalir dengan hebohnya saya mendengar kabar kelahiran keponakan yang kedua :D selamat datang sayang di dunia yang penuh pilihan ini, sabar menunggu kedatangan ucu beberapa hari lagi ya.....

Balik ke topik, berita kelulusan itu pun sampai ke telinga saya, kabar baiknya kelulusan tahun sekarang meningkat dibandingkan saat saya masih SMA, sekitar setahun yang lalu. katanya, hampir 99,sekian persen siswa SMK di Indonesia lulus. selamat untuk kalian yang sekarang tidak diharuskan lagi memakai seragam. 

eiitsss jangan senang dulu, bagi kalian  SMA berarti yang harus kalian lakukan adalah melanjutkan ke bangku kuliah,
ga harus sih... tapi alur yang seharusnya adalah SMA lanjut perguruan tinggi, karena di SMA kita belum diberi keterampilan khusus yang menunjang dunia pekerjaan *katanya*.

Ujian masuk perguruan tinggi alian SNMPTN tinggal hitungan hari, pendaftaranpun tinggal 2 hari lagi. saya memprediksikan bahwa kebanyakan dari calon mahasiswa ini masih ragu dengan pilihannya.
TAPI saya juga yakin sudah banyak yang sudah YAKIN dengan pilihannya, seperti saya satu tahun lalu.

udah tau donk ya, kalau saya adalah mahasiswi psikologi universitas padjadjaran yang terletak di sebuah desa di Jawa Barat yang bernama Jatinangor. 

well... kebanyakan orang bertanya kepada saya, "kenapa milih psikologi?", "saya masih belum ngerti kerja psikolog itu apa, gimana prospek kerjanya?" dan bla bla bla.

ga saya pungkiri masih banyak orang yang masih belum mengerti tentang apa itu psikologi.
buat teman-teman yang ingin memilih psikologi atau yang tidak berniat ngambil psikologi, silahkan di pantengin ya....

psikologi itu adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan proses-proses yang terjadi di dalamnya. jadi salah besar anggapan orang yang mengatakan kalau psikolog itu hanya ngurusin orang-orang sakit jiwa. Psikiater itu beda loh sama Psikolog,
Psikiater itu harus ngambil kedokteran dulu, sedangkan psikolog ngambil jurusan psikologi.
psikolog ga berhak ngasih obat-obat an, yang berhak itu psikiater. 

cukup jelas kan ya.... lanjut,
apa sih yang dipelajari di psikologi itu? 
kita belajar biopsikologi --> keadaan tubuh, otak, saraf, dan hormon yang mempengaruhi perilaku kita. contohnya kita senang itu karena hormon serotonin kita lagi berjalan nih...
kita belajar psikologi umum --> nah.. yang ini itu kita belajar keadaaan psikologi kita, contohnya persepsi, emosi, learning, dll
kita belajar psikologi kepribadian --> gimana sih perbedaan-perbedaan kepribadian orang itu
kita belajar psikologi perkembangan --> perkembangan fisik maupun psikis mulai dari infancy (bayi) sampai tua. kita juga belajar proses-prose kelahiran.
kita belajar filsafat --> membahas tentang manusia secara lebih dalam
kita belajar ilmu pernyataan --> melihat seseorang dari apa yang dia tampilkan
kita belajar tentang penelitian --> contohnya: hubungan jenis kelamin dengan minat dalam jenis film
dan masih banyak lagiiiiii

asiik kan ya..
kalau saya ditanya mengapa saya pilih psikologi, jawaban saya akan sama "saya ingin kuliah yang ilmunya bisa saya pakai walaupun saya tidak bekerja".
iya sih... kalau dipikir-pikir semua ilmu terpakai, tapi yang terpakai menurut saya adalah benar-benar maksimal. contohnya ketika saya kuliah di teknik geologi, kalau seandainya suatu saat saya ditakdirkan memang tidak untuk menjadi pekerja "diluar" berarti ilmu saya tentang bumi dan apalah itu tidak akan terpakai maksimal. 

bukan berarti saya tidak ingin bekerja juga, saya hanya mengantisipasi dan membuat rencana jangka panjang untuk saya khususnya saya sebagai perempuan.

masalah prospek kerjanya, jangan khawatir. selama ada manusia, selama itu pula lah lulusan dari psikologi mampu bekerja. di bidang apapun, seperti seni, ketentaraan, perusahaan, psikolog, dosen, manager, dll.

hal yang PENTING yang harus diingat adalah, kuliah tidak semata-mata untuk mencari pekerjaan. karena toh banyak juga yang bekerja tapi tidak sesuai dengan jurusan saat kuliah. contohnya: orang yang kuliah di seni bisa menjadi seorang manager. 

kuliah itu adalah dimana kita belajar, merubah pola pikir menjadi lebih baik, mencari relasi, dan menemukan identitas diri yang sesungguhnya. kuliah hanya menjadi jembatan penghubung.

jadi untuk kalian yang sedang GALAU memikirkan jurusan, hal yang harus kalian lakukan adalah:
1. ketahuilah minat kalian dimana
2. buatlah rencana jangka panjang, nanti itu mau kerja dimana, menikah umur berapa, punya anak berapa dll  
3. belajar, belajar, belajar
4. berdoa berdoa berdoa

dan ketika saat kuliah itu tiba, nikmatilah walaupun sebenarnya rada susah,
kalau menurut saya kuliah itu menyenangkan sekaligus membosankan.
menyenangkan ketika dinikmati, dan membosankan ketika tidak menikmati ditambah lagi dengan dosen yang hanya curcol ga jelas di depan kelas. -_-

all the end :)
selamat memasuki bangku perkuliahan....


Minggu, 13 Mei 2012

saya ingin menikah dan punya anak

betapa bodoh adan angkuhnya saya
saya tidak tau sudah berapa lama waktu yang saya habiskan "SENDIRI" tanpa merasa perlu untuk memahami orang lain lebih dalam lagi. psikologi menuntut saya akan hal itu tapi itu hanya sebatas teori, saya baru saja terjun lebih terjal dan ingin lebih terjal lagi.


beberapa waktu yang lalu saya mengenal seseorang, mungkin ketika orang yang tidak kenal melihatnya, mungkin dia akan enggan mendekat dan "takut".
"labeling" hal yang sudah menjadi kebiasaan bagi kita,
mengklaim seseorang dari tampilan fisik, menduga-duga bahkan melakukan judgement.
apa sih yang kamu pikirkan ketika melihat orang tattoan?
dulu saya akan mengira dia itu adalah preman, suka melakukan kriminal, pengguna narkoba, dan hal-hal yang bersifat negative.


ketika saya diharuskan untuk bertemu dengan seseorang pengidap HIV. saya bingung, takut, pikiran aneh pun silih berganti muncul menghantam otak. tapi saya harus profesional, saya harus melawan pikiran buruk itu.
sesaat saya menemui dia di salah satu rumah  komunitas peduli akan penderita HIV/AIDS, ketakutan saya muncul lagi karena yang saya temui adalah orang-orang dengan tubuh penuh tatto. entahlah saya hanya diam menatap sejenak dan langsung sadar "saya harus melaksanakan tugas saya".


saya berbincang-bincang dengannya, "wahhh.... ternyata baik juga"... cukup lama "wah ternyata lucu juga".
dan pada saat saya mulai nonton film dari komunitas mereka, di saat itu saya merasa BURUK, BEGO, entahlah. "saya kalah"


mendengarkan cerita mereka yang dulu terjerumus kedalam penyakit "kecanduan itu" hingga virus HIV menyerang mereka. mereka memberontak, tidak terima akan hal itu.
terbuang, tercampakkan dari lingkungan.
entahlah.. lagi-lagi saya merasa buruk.


hal yang salah dari kita adalah membedakan mereka.
kita tidak memahami tapi menghakimi.
setiap orang punya kesalahan, tapi setiap orang selalu merasa benar.
kesalahan kecil atau besar sama saja apabila sampai akhir, kita tidak pernah menyadari melakukan kesalahan  itu.
saya merasa buruk karena saya lupa akan kesalahan-kesalahan kecil saya dan selalu merasa baik.
tapi ternyata tidak.
saya iri kepada mereka karena WAKTU  sudah menjawab, menyadarkan mereka di waktu yang tepat. tidak ada kata terlambat untuk berubah.


ada hikmah di balik kesalahan mereka, mereka lebih bisa menghargai dan belajar, ada keinginan untuk sama. virus itu tidak akan menghalangi mereka untuk berkarya, untuk berbuat sesuatu.


saya merasa dia itu berbeda, bukan karena dia pengidap HIV tapi karena dia luar biasa.
di saat orang-orang ingin dispesialkan, dia tidak ingin ada disorientasi.
di saat semua orang berlomba dengan kemewahannya dia memilih untuk hidup sederhana.
di saat semua orang bangga di puji, dia sama sekali tidak menginginkan itu.
di saat orang-orang malu akan kesalahannya, dia bahkan menceritakannya ke semua orang.
di saat orang-orang kalah dengan tekanan, dia mecoba bangkit.
apakah hidupmu akan sepert ini saja?
itulah bedanya.


dia yakin yang mengenal dirinya adalah dirinya sendiri.
dia tidak perlu pembelaan dari siapapun, karena dia adalah kewajibannya.


mata saya terbuka, bahwa tidak ada yang perlu saya takutkan.
HIV, bimbang, takut, dll semua itu hanyalah virus yang meracuni tubuh dan jiwa kita.
kecanduan itu adalah penyakit. semakin lama kamu terjebak dalam rasa bimbang, berarti penyakit itu semakin dalam merusakmu.


satu hal lagi yang membuat mereka sama dengan kita adalah mereka punya mimpi, keinginan, dan cita-cita.
mereka berkata...
"saya ingin menikah dan punya anak, saya ingin mendidik anak saya agar tidak seperti saya" itulah mimpi mereka.
saya sangat yakin, semua orang mempunyai kesempatan untuk meraih mimpi mereka, dan saya percaya mereka pantas untuk meraih mimpi mereka. karena Allah menyayangi mereka dan kita semua. :D

Time is YOURS

tarik nafas keluarkan
tarik nafas keluarkan
bismillahirohmanirrohiim


tangan saya udah gatel banget pengen mencet mencet, bukan mencet komedo atau jerawat. tapi mencet tombol tombol yang ada huruf sama angka ini.
well... beberapa minggu terakhir serasa waktu itu berjalan saaaaangaaat cepat. tau tau udah senin aja tau tau udah mei aja tau tau udah malem aja. saya jadi berpikir secepat itukah waktu?


karena WAKTU saya banyak meninggalkan sesuatu dan banyak mendapatkan sesuatu
karena WAKTU saya melupakan sesuatu dan mengingat sesuatu
karena WAKTU saya bisa belajar dan memahami
karena WAKTU itu adalah milik saya, milik anda, milik kita semua yang kuasanya sama sekali tidak berada di tangan kita.
kita hanya menerimanya dengan tergesa-gesa atau siap. dan kita tidak akan bisa memutar waktu, karena semua hal ada waktunya kapan akan terjadi, diperlihatkan, dan diterima.
percayalah bahwa apapun itu, kapanpun, dan dimanapun, waktu tidak pernah salah untuk meletakkan kita saat suatu perkara terjadi.


saya menyadari saya telah meninggalkan beberapa mata kuliah tapi saya juga menyadari bahwa saya sudah mempelajari banyak hal yang bahkan MUNGKIN lebih berharga dari waktu saya selama 2 jam di dalam ruang kuliah.


saya mungkin kehilangan kesempatan tanda tangan di buku absen, melihat dosen, dan mendengarkan materi kuliah. saya bahkan sempat kehilangan nilai kuis saya. tapi saya tidak menyesal karena dalam kehilangan saya itu saya menemukan pundi-pundi berlian yang membuat saya mampu merubah kehilangan itu menjadi sebuah pelajaran.


perjuangan itu memang indah pada WAKTUnya, tidak peduli seberapa besar gelombang yang menghadang, tidak peduli seberapa besar batu yang menghantam. tapi WAKTU akan menghentikan gelombang jika dia mau, bahkan akan menghancurkan batu jika ia berkenan. asal KITA sebagai pemeran dari waktu mampu berbuat yang terbaik.


YOURS, terimakasih untuk waktumu
terimakasih atas kesempatanmu
terimakasih atas kerjakerasmu
terimakasih atas pelajaranmu
terimakasih atas keluh kesahmu
terimakasih atas perjuanganmu
terimakasih atas "TAMPARAN"mu


saya bersyukur Allah memberikan saya WAKTU untuk bertemu dengan kalian,
merajut mimpi menjadi kenyataan
membangun puing-puing menjadi istana megah
membangun asa menjadi cita.
memecahkan pasung yang mengikat keinginan untuk maju.
memecahkan benalu yang terus melekat hati dan pikiran yang berkembang.


bersama kalian saya menyadari bahwa tidak ada yang berbeda antara aku, kamu, dan dia.
yang membedakan kita adalah seberapa bisa kita bisa "berbeda" dengan orang lain.





About Me

Foto Saya
hafda putri hibatul wahdini
muslim, hafda, minang, psikologi, indonesia :)
Lihat profil lengkapku