topbella

Sabtu, 07 Desember 2013

rasa

aku tidak tahu kapan rasa ini berubah, entah bermulai darimana, entah pemicunya apa. hanya saja aku peduli, aku memikirkan.

Selasa, 17 September 2013

For You...

untuk sahabatku tercinta yang sedang menunggu waktu

sahabat, kalau dibilang cinta itu seperti lingkaran, maka aku rela berada di tengahnya. menjadi pusat akan cinta. Tapi sayangnya cinta itu tidak seperti lingkaran, cinta punya banyak sisi. dan kita tidak tahu percisnya kita ada dimana.

sahabat, meski badan tidak bersua, tapi hati ini selalu menyapa. Kamu yang kini sedang menunggu ya... menunggu waktu keberangkatanmu ke negeri seberang.

ku luangkan waktuku untuk menulis ini, sebagai pertanda hari dimana kaki kecilmu akan melangkah jauh ke depan. ingat, tidak ada perjuangan tanpa pengorbanan. jadikan pengorbanan itu sebagai bahan bakar semangatmu..

selamat jalan sobat... waktu itu akan datang, dimana kita akan berkumpul, tertawa bersama mengenang masa lalu kita, dan memimpikan masa depan :D






tertanda
sudiin panggang
17 September 2013


Rabu, 03 Juli 2013

Kemping Anak Muslim

selamat malam kamis teman-teman :D
selamat liburan bagi teman-teman yang sudah liburan,
selamat SP buat teman-teman yang sedang SP *termasuk saya
selamat mendapatkan manfaat dan pelajaran-pelajaran dari setiap kegiatannya.

well..
bincang-bincang mengenai kegiatan, beberapa hari yang lalu yaitu tanggal 29 Juni sampai 1 Juli 2013, saya melakukan sebuah kegiatan yang  sangaat menarik.

nama kegiatannya adalah "kemping anak muslim" diadakan oleh sebuah komunitas peduli anak yaitu Rumah Pena.
Dari nama kegiataannya saja sudah jelas bahwa pesertanya adalah anak-anak. Mulai dari TK sampai dengan kelas 6 SD.

Menjadi fasilitator (kakak pendamping) selama kemping itu memang gampang-gampang susah, apalagi mendampingi anak usia TK.

Tugasnya apa saja?
  • menjaga anak agar tetap berada pada zona aman
  • membangunkan anak
  • menidurkan anak
  • mengajak untuk latihan penampilan
  • ikut bermain games bersama anak-anak
  • mengajarkan anak untuk mandiri, bertanggungjawab, empati, dan nilai-nilai agama islam
point terakhir adalah hal yang menurut saya paling sulit.
Untuk mengajari anak, tentunya yang mengajarkan sudah tahu terlebih dahulu dan sudah menanamkan nilai tersebut dalam dirinya.

Anak-anak bersifat modeling, artinya anak cenderung meniru apa yang dilakukan orang dewasa.
Untuk mengajarkan nilai mandiri, orang dewasa haruslah mandiri juga. Untuk mengajarkan nilai agama, orang dewasa haruslah mengerjakannya terlebih dahulu. Contoh simpelnya: ketika mengajarkan anak supaya berdoa sebelum makan, ya .. pendampingnya juga harus ikutan berdoa.

Di sini lah letak kesulitannya. Saya merasa bahwa saya masih belum cukup untuk dijadikan pedoman. Sedangkan pada kemping ini, saya dituntut untuk mampu dijadikan contoh bagi anak-anak.

Saya yang kadang-kadang bangun jam 5.30, shalat subuh dan tidur lagi. Selama tiga hari ini saya melawan kemelut kebiasaan untuk bangun lebih awal, membangunkan anak-anak, mengajak mereka shalat, dan berolahraga. Ini seperti tamparan keras...

Dalam hal ini, saya malah belajar lebih banyak lagi. belajar dari kehidupan nyata memang lebih menusuk. Beginilah... kita bisa belajar dari anak-anak. :D

Hidup tiga hari bersama anak-anak, khususnya mendampingi anak TK itu seperti mengikuti mother class. ya... itung-itung modal sebelum nikah hehehe

Kesimpulannya...
Pengalaman selama tiga hari itu benar-benar tidak bisa dilupakan. I got something to learn, pengalaman hidup yang insyaallah berbekas dalam diri. Nilai plus yang lain adalah saya mendapatkan kenalan dan teman-teman baru. Mulai dari mahasiswa, pengajar TK, karyawan, psikolog, motivator, konsultasn, trainer, bahkan anak lulusan SMA.
yang paling luar biasa adalah menjadi pendamping bagi anak-anak yang luar biasa. menjadi pendamping dari kelompok Aqsha yang terdiri dari 5 orang anak laki-laki berusia 5-6 tahun.
  • ayat --> anak yang motoriknya sangat aktif, namun ternyata memiliki pandang yang berbeda terhadap alamnya. dia bisa melihat cahaya di saat teman-teman yang lain tidak melihatnya.
  • zilal --> anak yang berkacamata minus 9 dan 10 ini, awalnya sosok yang pendiam. tapi ternyata dia adalah anak yang cerdas, mandiri, inisiatif, dan percaya diri.
  • akram --> sikecil yang mempunyai senyum yang manis. Memiliki jiwa sosial yang luar biasa, bisa mengajak teman-temannya untuk melakukan sesuatu. 
  • ghozi --> sikecil yang pintar soal agama, pantang menyerah. walaupun sedang sakit campak, dia tetap ceria dan semangat dalam mengikuit kegiatan-kegiatan.
  • navid --> sikecil yang ganteng, yang dihari pertama nangis karena kangen sama mama. ternyata dihari selanjutny, ia ceria bermain dengan teman-teman. dan selalu mempunyai rasa perhatian yang lebih kepada teman-teman yang lain.
anak-anak mempunyai kelebihan masing-masing, punya potensinya masing-masing. tugas care giver (orang tua, nenek, paman, kakak dll) adalah menemukan potensi tersebut dan memperlakukan anak dengan cara yang tepat agar potensi tersebut bisa berkembang dengan baik. Yang harus diingat, jangan pernah samakan anak yang satu dengan yang lainnya, karena setiap anak itu berbeda. dekati mereka, kenali mereka, dari hati ke hati.


kemping ini insyaallah diadakan tiap tahun, di daerah bandung. biasanya di akhir semester genap. jadi teman-teman yang tertarik boleh hubungi saya hehehe

here.. anak-anak yang luar biasa itu..





Minggu, 16 Juni 2013

Rindu itu "Kamu"

hari ini aku ingin sekali bicara tentang rindu..
memang, tidak akan ada habisnya mengenai hal yang satu ini.
tapi hari ini aku rindu sekali...

rindu ini aku sebut sebagai "kamu".
ya.. kamu...
kamu yang sekarang sedang menerjang luasnya samudera dan tingginya gunung.
kamu yang sekarang sedang istirahat dalam tenda kecilmu.
ya kamu...

setelah sekian lama kamu dan aku bertemu.
tak pernah aku serindu ini.
ada apa denganmu?
ada apa denganku?
ada apa dengan kita?

lama aku merenung..
rasanya selama ini tidak ada yang salah, tidak ada yang berbeda.

tapi baru kali ini aku merasakan ada "sesuatu" yang terjadi.
mungkin firasat atau apapun namanya..
ada sesuatu yang terjadi di antara kita.. :)

Beda Tapi Sama


Hei kamu yang ada di sana…

Ini adalah kali pertama aku akan melihatmu langsung di hadapanku. Kamu pasti akan terlihat gagah dan percaya diri. Rasanya berbeda, antara hari ini dengan hari-hari sebelum aku mengenalmu.

Tidak ada seorang pun yang tahu, bahwa hari ini aku nekat berjalan sendiri di sebuah komplek yang belum pernah aku jelajahi. Aku nekatkarena hari ini pasti akan sangat berbeda dengan biasanya. Biasanya kita hanya bicara lewat tulisan, kini aku akan benar-benar melihatmu.

Namun, tiba-tiba aku ragu, apakah aku siap untuk bertemu denganmu? Apakah aku siap dengan segala sesuatu yang ada pada dirimu?Apakah aku siap untuk apa yang akan terjadi selanjutnya?
Kata “siap” terus terngiang-ngiang, berlari-lari di dalam kepalaku, dan kurasa, aku mulai benci dengan kata “siap”. Namun, aku bunuh kata itu sebisa ku dan mencoba berjalan lagi menuju rumahmu.

Belum pernah aku merasa seyakin ini dengan seseorang yang belum aku ketahui secara “langsung”. Perkenalan dan setiap malam yang kita lalui di dunia maya, semua itu ada di luar kendaliku. Aku benar-benar tidak ingin berkenalan dengan siapapun di dunia maya, karena kurasa semua itu hanya sebuah kebohongan, tapi kamu “berbeda”.

Tepat saat matahari akan tenggelam, aku sampai di depan rumahmu. Tidak begitu besar, tapi tidak juga kecil. Sederhana, indah, nyaman, dan terlihat anggun dengan kolam ikan yang menghiasi halamanmu. Kuperhatikan, sepi, tidak ada tanda-tanda ada orang di dalam rumah. Kucoba untuk menekan bel, tapi tidak ada jawaban. Kutunggu, dan aku mulai panik. Kucoba tekan lagi, lagi-lagi tidak ada orang yang merespon. Aku mundur, dan mencari tempat duduk. 

Kutunggu, satu jam… dua jam… kamu tidak kunjung datang. Harapanku mulai pudar. Sembari melihat sekeliling, aku memikirkan lagi alasan ke sini. Tidak ada alasan lain selain karena ingin bertemu denganmu.
Tiga jam… aku kecewa. Mengenalmu dalam ruang yang berbeda benar-benar membuatku “kecewa”. Kamu tidak seperti yang aku pikirkan. Kamu hanya seorang laki-laki yang lari dari janjimu, janji untuk bertemu denganku.

Aku pulang…
Kamar kos yang selalu menjadi teman baikku sekarang berganti menjadi tempat lampiasan amarahku. “Tidak pernah sesakit ini” kataku pada angin yang masuk ke dalam kamar. Aku menyerah, ya… aku menyerah dengan “harap”ku.

***

Hei kamu yang ada di sana?

Ini kali pertama aku melihatmu, setelah pertemuan untuk yang pertama kali pada 8 tahun yang lalu itu “gagal”. Hari ini harusnya terjadi 8 tahun yang lalu. Kamu akan membuka pintu rumahmu dengan gagah dan menyapaku dengan penuh rasa percaya diri. Namun, setelah 8 tahun berlalu, kamu akhirnya membuat pertemuan pertama kali dengan berada di depan pintu rumahku.  

Ah.. rasanya berbeda, kali ini berbeda, kamu bahkan tidak gagah dan percaya diri. Sosok yang ada di depanku duduk di kursi roda, tampak lelah dan kusam. Dia adalah kamu, yang dulu aku tunggu di depan pintu .

Memang sangat berbeda, tapi sekarang ataupun 8 tahun yang lalu, “rasa” itu tetap sama. Aku masih menunggumu di depan pintu. Dan kini, aku benar-benar siap untuk bertemu denganmu.

Minggu, 21 April 2013

memoriam


Nemu sajak yang ditulis waktu kelas 3 SMP :')

Cinta………, 
kata itu begitu menusuk dalam ke lubuk hati. 
Sejalan dengan waktu yang berputar, dia seakan  mengikuti langkah hidup. Perasaan apapun takkan mampu dibohongi oleh cinta. 
Bila kita merasakan, kenapa mesti mengingkari.

Sahabat…… 
kata itu juga menusuk dalam ke lubuk hati. 
Sejalan dengan waktu yang berputar, dia juga mengikuti langkah hidup. 
Perasaan apapun takkan mampu dibohongi oleh persahabatan. 
Bila persahabatan itu ada, kenapa mesti dihancurkan. 

CINTA dan SAHABAT mana yang harus dipilih ?.

Bodoh …..kenapa harus memilih, 
Cinta dan sahabat sama-sama anugrah, 
cinta dan sahabat sama-sama mengerti, 
cinta dan sahabat itu harus ada di setiap detik yang ada. 

Tapi jika kita memilih salah satu diantaranya, 
maka semuanya akan hilang...
tak ada lagi yang mau mendampingi untuk menjalani hidup. 
cinta dan sahabat mereka akan pergi meninggalkan kita untuk selama-lamanya. 

Cinta dan sahabat itu bagai bulan dan bintang yang satu menerangi dan yang satu menghiasi, mereka takkan mampu tuk dipisahkan. 

Peluang

weekend yang penuh dengan emosi.. tapi ada banyk pelajaran. banyak sekali.

ragu, rindu, panik, cemas, bahagia, deg-degan, galau, dan sedih. 
dalam waktu kurang lebih 24 jam, semua rasa bisa datang silih berganti, pergerakan hormon dalam tubuh begitu cepat. saling mengisi, berganti satu sama lain. tak ada yang menyadari kesibukan yang terjadi di dalam tubuh, yang kita tau hanyalah bahwa kita merasakan "sesuatu".

bicara tentang berharap... 
berharap itu memang menakutkan. tapi lebih menakutkan ketika sama sekali tidak mempunyai harapan. 
ketika saya tidak berharap mengalami suatu rasa, itu akan sangat menakutkan ketika saya benar-benar mengalaminya. 

kemungkinan-kemungkinan bisa saja terjadi, ada banyak peluang. dari sebuah dadu saja, ada 36 kemungkinan. apalagi dari isi bumi yang tak terhitung jumlahnya. 

melihat peluang yang rasanya begitu banyak, saya berharap saya akan mendapatkan peluang yang saya inginkan. mungkinkah?

jawabannya YA itu mungkin. 

Selasa, 16 April 2013

Prioritasmu

kabut...
kabut putih menyelimuti pagi yang dingin
dengan sebuah laptop di tangan, dan sekumpulan buku catatan...
ya.. aku mengumpulkan semangatku hari ini...

lagi-lagi kisahku terulang.. lagi dan lagi...
hanya dengan beberapa detik yang menakjubkan..
sepenggal kisah yang aku sendiri masih menertawakannya..

ah.. rasanya waktu berlalu begitu cepat,
kamu mulai tumbuh.. dewasa...
sosokmu semakin kukagumi..

tapi.. tidak ada tanda-tanda..
dirimu sibuk dengan segala prioritas yang kamu miliki
aku bahkan tidak menjadi salah satu prioritasmu

lagi-lagi dan lagi.. aku semakin mengagumi,

dibalik semua kesibukanmu, kau terus menjadi lebih baik lagi
hingga engkau benar-benar siap menjadikan aku prioritasmu,

ya.. AKU... 

Sabtu, 06 April 2013

Detektor

sehubungan dengan akan menikahnya salah satu teman terbaik di kampus, maka saya terinspirasi untuk menulis ini.

bicara mengenai jodoh, memang penuh dengan misteri. namun, ketika misteri itu telah terungkap, seisi bumi bahkan ikut mendoakan. chek this  jika ingin tahu kisah sahabat saya tersebut :)

ini pengalaman pertama saya, mendengar seorang teman menikah. di lingkungan saya yang dulu, jarang sekali orang yang menikah pada usia muda. bahkan ketika saya bercerita kepada sahabat yang lainnya, semuanya ternganga, heran, dan kaget merasa tak percaya. tapi ini lah adanya, Tuhan telah lebih dulu menakdirkan kehidupan berumahtangga kepadanya. InsyaAllah... ketika Dia telah berkata "bertemu" maka bertemula mereka. tidak ada yang tahu bahkan menyadari bahwa seseorang yang dia kenal adalah orang yang akan menemaninya menyempurnakan separuh agama.

ah.. rasanya setiap orang akan merasa iri, tapi semua orang punya waktunya masing-masingnya bukan?

masih berhubungan dengan masalah jodoh, kemaren siang saya bercakap-cakap dengan seorang teman..

A : "jodoh adalah cerminan diri, ketika kita baik maka akan mendapatkan jodoh yang baik pula"
B : "Lantas bagaimana dengan seorang yang baik akhlaknya namun menikah dengan orang yang buruk akhlaknya?"
A : "Allah telah menjanjikan, dan pasti Dia akan menepatinya. terkadang jodoh tidak harus dipertemukan di dunia ini. kalau ada yang kejadian seperti itu, maka kebaikanlah untuk dia, ketika dia menikah dengan orang yang buruk akhlahnya itu merupakan sebuah ujian, ketika dia bisa melewati ujiannya, maka akan naik derajatnya. yang penting, kita berusaha menjadi lebih baik lagi dan lagi. insyaallah jodoh kita yang entah dimana juga berusaha menjadi lebih baik"

Saya bersyukur masih ditempatkan di antara orang-orang yang selalu mengingatkan. mengingatkan bahwa kita bisa meminta, Allah maha memberi bukan?

saya jadi teringat lagu yang ditulis Dewi Lestari...

kubahagia kau telah terlahir di dunia

dan kau ada di antara milyaran manusia
dan kubisa dengan radarku menemukanmu...

seperti yang ummi bilang, radar atau detektor yang paling baik adalah hati. suatu hari nanti, tentunya di waktu yang tepat. Dia akan mengguncangkan detektor kita, memberi isyarat... "dia... dialah orangnya". dan ketika saat itu tiba, tidak ada hal atau apapun yang bisa menghalangi kecuali takdir Allah.

so.. kita tidak perlu mendahului waktunya dengan berhenti di tengah jalan dan menghalangi jalan-jalan berikutnya..

Sekarang nikmati saja perjalanannya, perjalanan menemukan dan ditemukan. hargai perjalanan itu dengan menjaga kehormatan :)



inspired by ummi urfa  :)

Jumat, 22 Maret 2013

Cinta...

"CINTA"

ketika ditanya tentang cinta, hanya hening yang terasa.
perlahan satu per satu kata muncul. tapi tidak bisa menjelaskan apa itu cinta.
memang sudah banyak teori yang mencoba mengupas tentang "mengapa orang bisa mencintai?"

ada yang bilang karena familarity "aku mencintaimu karena aku mengenalmu, dan kita sudah lama saling dekat".
ada yang bilang "aku mencintaimu karena daya tarikmu yang telah membujukku untuk mengenalmu lebih baik"
ada yang bilang "aku mencintaimu karena kita sama, sama dalam visi dan misi"
ada yang bilang "aku mencintaimu karena kita berbeda, kamu yang sabar akan melengkapi aku yang kekanak-kanakan"
dan ada yang bilang "aku mencintaimu karena kamu juga mencintaiku"

cinta ini bukan sekedar keinginan bersama. lebih dari sekedar itu. aku di sini ada untukmu. siap mendengarkan segala keluh kesahmu. siap memberikan pundakku untukmu. 

Tidak ada yang tahu mana alasan yang paling tepat yang menjadikan aku mencintaimu. yang kutahu, Tuhan telah menakdirkan kita untuk bertemu. 
dalam ruang sempit nan gelap, aku tenggalam. namun aku tidak akan ragu, karena ada kamu yang menjaga dan membimbingku keluar dari situ dan menyongsong kehidupan yang katanya penuh dengan cinta.

dan kini ku tahu kamu lah cinta pertamaku. aku tak perlu bertanya apa itu cinta? dan kenapa aku cinta? karena semua jawaban telah tertulis dalam ruang gelap itu. 











Kamis, 07 Maret 2013

Hianat

hari ini aku mendengar banyak cerita, ada yang menginspirasi, tapi ada juga yang bikin keki.


menelusuri satu persatu cerita, membuatku banyak berpikir. ah... dia lagi. galau lagi. kesal... galau yang wajar-wajar saja.

menangisi orang yang pergi? mungkin tidak akan banyak menghasilkan sesuatu.
mungkin..pergilah hal terbaik yang harus terjadi. pandang dari sisi yang berbeda, mencoba merasakan di posisi orang yang pergi, bukan di posisi yang ditinggali. mungkin ada banyak alasan untuk pergi, dan ini lah keputusan yang saat itu tepat.

ada cerita tentang seseorang, bukan mengungkit-ungkit. hanya ingin berbagi kepada teman-teman, kalau bahwasanya kadang apa yang kita dapat adalah buah dari apa yang kita lakukan.

dia sekarang menangis, meratapi perginya kekasih dengan orang lain. putus. mendapatkan yang lebih baik? apa salah? tidak, tidak salah. tapi, ada hati yang terluka. terluka karena merasa didustai. dihianati.

menoleh ke belakang, dia melihat bahwa ternyata dia juga pernah pergi. mendustai orang yang mempercayainya, memilih untuk memiliki seseorang yang menerimanya. ya... dia menghianati kepercayaan orang itu.

"ah.. air mata kadang memang mampu melupakan sakit" sakit terhapus, tapi bekas luka susah untuk menghilang bukan?

belajarlah teman, belajar dari kenyataan. bahwa hidup ini tidak lepas dari sebab akibat. ini hukum alam, bahwasanya kita berada dalam satu lingkaran yang saling terhubung satu sama lain.




*gambar diambil dari google

Jumat, 01 Maret 2013

Si Gadis Pemalu #6

berdasarkan hasil googling, ternyata Nara menyimpan banyak sejarah. Nara pernah menjadi ibukota Jepang waktu periode Asuka. aku tidak begitu banyak tahu tentang Jepang. dan aku tidak mempersiapkan apapun sekarang, aku tidak membawa baju yang sesuai dengan cuaca. 
semoga saja demam  akan melandaku ketika aku bertemu denganmu.

Nara ini begitu "Desa". jauh sekali jika dibanding dengan Tokyo. tapi aku merasakan damai di sini. Nara begitu sederhana, tidak memperlihatkan keangkuhannya. kuil-kuil berdiri megah di antara rumah-rumah sederhana itu. 
kuputuskan saja untuk mengunjungi satu persatu kuil
"penat ini butuh istirahat, and I will do it now"
Honganji kuil terbesar Jepang, tapi kini hanya tersisa 1/3 bagiannya, memang tidak ada yang abadi ya...
seperti hari ini, aku mulai melupakanmu "sejenak". 

kuil Kasuga Yama salah satu bukit terindah yang pernah kukunjungi, ada padang rumput yang sangat luas yang membuat Kasuga terlihat lebih cantik. pada musim dingin, padang rumput ini dibakar. sampai sekarang aku masih menemukan alasan mengapa harus dibakar. tapi setidaknya, padang rumput ini bisa memberikan kehangatan pada orang-orang di sana.
ah.. bahkan rumput pun bisa menebar manfaatnya.

aku kembali lagi memikirkanmu. "apa seharusnya aku menelpon Kira. dan memintanya untuk mengantarku ke penginapanmu?"

handphone sudah siaga, tapi aku masih ragu. "telpon. engga.telpon.engga". tapi..  tiba-tiba ada panggilan dari....
KAMU. ya KAMU. 
aku girang bukan kepalang. aku meloncat. hampir saja aku menabrak seorang bule Arab. yey... kutarik nafasku..

"Hallo.."
"Lani.."



-bersambung-

Rabu, 06 Februari 2013

Si Gadis Pemalu #5

Sesampainya aku di Jepang, awalnya kupikir aku akan segera menemuimu. berlari mencari penginapanmu, dan saat kamu membuka pintu, aku berdiri di sana dan langsung memelukmu. mengatakan ..
"aku sungguh mencintaimu, dan ingin menjadi bagian dari dirimu untuk selamanya".
tapi itu semua hanya bayangan, toh pada kenyataannya... aku malah pergi memesan sebuah kamar di salah satu hotel dan tidur hingga pagi tiba. besok paginya, aku jalan-jalan sendiri mengelilingi kota Nara.
Aku menempuh perjalanan selama satu jam menggunakan kereta api expres. Selama perjalanan, aku mencoba melupakanmu. Aku mulai mengamati manusia pribumi di dalam kereta. Hampir mirip, ya... kurasa aku hampir mirip dengan mereka. mata yang agak sipit, kulit putih. namun sayangnya, aku tak setinggi mereka.

"are you Indonesian?" seorang wanita cantik menyapaku dengan ramah.

"yes, and you?" aku mulai tertarik dengannya.

"ya.. aku asli Bandung" wanita ini ternyata berasal dari kota tempat aku belajar selama 4 tahun denganmu.

"kebetulang banget, aku dulu kuliah di Bandung, tapi asli Jakarta"

"kuliah dimana?"

"di Unpad"

"jurusan apa? aku sih semenjak lahir sudah tinggal di Jepang. tapi sesekali pulang ke Bandung"

"psikologi.. wah.. pasti kangen yah sama Indonesia?"

"iya.. secantik apapun Jepang, tetap aku berhutang budi pada Indonesia. kalau bukan karnanya, aku ngga akan lahir hehe. angkatan 2005 ngga? aku ada temen.. eh.. tepatnya saudara jauh sih..dia kuliah di psikologi Unpad juga"

"iya angkatan 2005.. hehe.. kebetulan banget yah.. siapa namanya?"

"Falan, Falan Nugraha"

"dunia ini terlalu sempit.."

"kenapa?"

"ah.. ngga kenapa-kenapa. oh ya.. kenalin..aku Lania, panggil aja Lani"
dunia ini memang terlalu sempit, baru saja aku berpikir untuk tidak akan menemuimu di Jepang. dan baru saja aku bertemu dengan saudaramu. memang dunia ini terlalu sempit, atau memang kita sudah ditakdirkan untuk bertemu? ah.. aku tidak ingin berharap terlalu banyak.

"aku Kira, senang bertemu dengan kamu Lan.."

"ya.. terimakasih, senang juga bertemu denganmu. salam untuk Fallan ya... kudengar dia sedang berada di Jepang."

"oke sip..."

Perbincangan antara aku dan Kira harus berhenti saat kereta sampai ditujuannya. Kami harus berpisah, (untuk sementara kurasa). Kira meminta nomor HP ku dan alamat dimana aku menginap. dia ingin mengajakku jalan-jalan. syukurlah... aku mendapatkan teman baru dalam petualangan cintaku yang pemalu ini.


Untuk Calon Suamiku

untuk calon suamiku..
aku tau kamu sedang mempersiapkan diri sekarang, belajar untuk menjadi imam yang sebaik-baiknya.
kuharap aku juga di sini, akan terus belajar untuk menjadi pendamping yang sebaik-baiknya.

maaf jika di masa lalu, aku sudah banyak berbuat dosa.
kamu bukanlah orang pertama yang aku katakan cinta. tapi, aku yakin kamu lah orang pertama yang kuperlakukan dengan cinta.
doakan aku untuk istiqomah mempertahankan keyakinan ini.

untuk calon suamiku...
aku belum mengenalmu, kamu juga belum mengenalku. tapi aku berharap Allah mempermudah jalan kita.
aku tidak ingin terburu-buru.
kelak, kita akan bertemu di waktu yang tepat. Allah Maha Tahu bukan?

aku bersabar.. aku butuh kekuatan lebih untuk bersabar..
imanku masih naik dan turun, bahkan kadang pikiran untuk mendahului takdirpun terlintas.
banyak pria di sana yang mengumbar kata, banyak pria di sana yang datang menggoda.
saat imanku layu, kadang aku mulai melangkah mendekatinya, tapi aku teringat kamu.
teringat janji masa depan yang lebih baik, jika aku sabar menunggu.

sabar memang butuh proses, dan proses dalam hidup ini tidak akan pernah berakhir.

doakan aku :)

gambar diambil dari google

Kamis, 31 Januari 2013

Keping Hati yang Tulus

selamat sianga dunia.. aku kembali lagi bersama rintik hujan di kota Jakarta ini. belakangan ini banjir menyapa lagi. entah kesekian kalinya, banjir itu datang merendam apa yang bisa ia rendam. begitulah.. keangkuhan kita secepat kilat habis ditelan oleh air yang asal muasalnya adalah dari keangkuhan itu sendiri. semua orang sibuk mencari siapa yang salah, siapa yang bertanggungjawab. ah... memang manusia hanya ingin enaknya saja. tapi diselip keangkuhan yang terendam, muncullah keping-keping hati yang tulus. semoga Allah semakin mencerahkan hati-hati itu.


Senin, 21 Januari 2013

sebuah percakapan kecil

sebuah percakapan kecil antara seorang ucu (tante) dengan seorang ponakan berusia 1 tahun 4 bulan, setelah mereka bermain kejar-kejaran.

ponakan : *ketawa-ketawa* --> asli ketawanya manis, persis kaya ucu nya.
ucu         : peluk ucu sayang.. (sambil membuka kedua lengannya)
ponakan : (senyum-senyum) memeluk ucunya dan menepuk-nepuk punggungnya
ucu         : *terdiam dalam haru* (nyium ponakan)

dalam penat, aku bisa menemukan senyum, cinta, dan kasih sayang yang tulus dari seorang anak kecil. kita bisa belajar dari siapa saja dan dimana saja. 
:) 

Selasa, 01 Januari 2013

When I Close My Eyes

"happy new year..."
yah.. sepertinya ucapan selamat bertubi-tubi datang semenjak tadi malam, lewat sosial media, sms, bbm, dll.
maaf untuk teman2 yang tidak saya balas karena saya tidak ikut merayakannya.

nothing special pada setiap pergantian tahun, selama hidup saya tidak pernah adanya perayaan tersebut. tapi tidak adanya perayaan bukan berarti saya menghilangkan segala hikmah yang ada.
anggap saja buku agenda untuk tahun ini selesai, simpan di rak, beli buku yang baru, siapkan target, tulis, lanjutkan kehidupan.

2012...
sulit memang, tapi problematika itu selalu ada. hanya pilihan saja, memilih untuk menjalani atau menyerah.
semoga kita menjadi orang yang lebih baik lagi :)

masalah.. jangan menyesali, jangan juga mengutuk-ngutuk takdir. semakin banyak masalah semakin besar cinta Rabb kepada kita.

prestasi.. jangan juga dibangga-banggakan, tapi juga jangan merasa cukup. belajar tiada akhir.. masih banyak tahun-tahun yang harus dilewati

2012...
saya banyak belajar darimu, bagaimana ikhlas menerima masalah, melewatinya walaupun banyak yang harus dihancurkan
keegoisan, keserakahan...rasa malu..iri..
cuma menjadi pelemah dalam hidup



mimpi..
ya semua orang punya mimpi, target, resolusi...
banyak mimpi, resolusi, target yang ingin dicapai
tapi satu hal yang menjadi ujung dari semua mimpi-mimpi itu adalah melihat semua orang yang saya sayang bahagia..
hanya itu, jika saya menutup mata, saya membayangkan di lebaran tahun ini saya bisa berkumpul dengan keluarga besar, berbincang dengan damai mengenai banyak hal, tertawa, bermain, saya ingin duduk bersama sepulang shalat ID, makan bersama menikmati masakan para Ibu-Ibu kami..
ah.. rasanya bahagia sekali
semoga di saat itu, kami sudah menjadi orang yang lebih baik lagi, mampu menyelesaikan apa-apa yang harus diselesaikan..

saya tahu, karena masalah-masalah ini, hati kami menjadi dekat
kami pun semakin kuat :)



About Me

Foto Saya
hafda putri hibatul wahdini
muslim, hafda, minang, psikologi, indonesia :)
Lihat profil lengkapku